Dolar menguat di tengah ekspektasi Fed memangkas QE bulan depan meskipun angka pekerjaan AS lemah

Dolar menguat di tengah ekspektasi Fed memangkas QE bulan depan meskipun angka pekerjaan AS lemah

Dolar menguat terhadap mata uang utama hari ini. Ini didorong oleh perkiraan pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas pembelian aset menyusul langkah-langkah pelonggaran kuantitatif (QE) bulan depan, meskipun pertumbuhan non-farm payrolls lebih lemah dari perkiraan.

Indeks dolar, yang mengukur pergerakan dolar terhadap enam mata uang utama dalam sekeranjang mata uang, naik 0,14% menjadi 94,20.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Jumat bahwa Non-farm payrolls naik hanya 194.000 pada bulan September. Itu lebih rendah dari perkiraan analis 500.000 setelah mencapai 366.000 pada Agustus.

Namun, tingkat pengangguran turun menjadi 4,8%, level terendah sejak Februari 2020. Itu lebih rendah dari perkiraan analis 5,1% dari 5,2 persen pada Agustus.

Menurut para ahli Nonfarm payrolls September merupakan tantangan berat bagi The Fed dalam memutuskan apakah akan menarik diri dari rencana pelonggaran kebijakan moneter. Karena rincian dalam laporan ini, angka ketenagakerjaan menunjukkan arah yang berbeda. Meskipun secara keseluruhan non-farm payrolls jauh lebih rendah dari angka yang diharapkan. Tetapi tingkat pengangguran lebih baik dari yang diharapkan. Dan berada di level terendah dalam lebih dari setahun telah membantu meredakan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja.